Pandemi dan Fitur Baru, WhatsApp Business Banjir Jutaan Pengguna

TEMPO.CO, Jakarta - WhatsApp Business yang didedikasikan WhatsApp untuk para pemilik usaha kecil merayakan catatan 50 juta pengguna global dalam sebulan dengan dua fiturnya yang baru. Platform menerima peningkatan besar sejak awal pandemi Covid-19 karena toko-toko ritel tidak dapat berhadapan langsung dengan pelanggannya.

Dua fitur baru tersebut adalah QR Code dan Berbagi Katalog yang melengkapi pengguna untuk menjalankan bisnis usahanya. Masing-masing fitur membuatnya lebih mudah bagi pelanggan potensial untuk mulai mengobrol bisnis dan berbagi tautan ke produk yang ditawarkan ke platform lain.

WhatsApp juga meluncurkan paket stiker animasi 'Open for Business' baru yang juga tersedia untuk pengguna di aplikasi standar. "Dengan pandemi yang masih mempengaruhi bisnis secara global, menghubungkan pelanggan dari jarak jauh tidak pernah lebih penting," kata platform obrolan itu.

Menurut WhatsApp, ketika bisnis di seluruh dunia bersiap untuk membuka kembali dan memperluasnya dengan cara online, orang membutuhkan cara sederhana untuk saling berhubungan: untuk bisa mengajukan pertanyaan, mendapatkan informasi, atau menemukan sesuatu yang ingin dijual atau beli.

Sebelumnya, ketika pengguna menemukan bisnis yang menarik, mereka harus menambahkan nomor WhatsApp-nya ke kontak mereka. Dengan fitur QR code, pengguna cukup memindai tampilan QR code di etalase digitalnya, kemasan produk, dan tanda terima untuk memulai obrolan. Ini seperti yang telah diuji sebelumnya oleh Ki Mindful Wearing--merek pakaian aktif di Brasil. 

Memindai QR code pada produk akan membuka obrolan dengan pesan opsional yang sudah diisi sebelumnya oleh pemilik produk untuk memulai percakapan dan membantu memicu transaksi. 

Fitur baru lainnya di WhatsApp Business adalah Berbagi Katalog. Ini adalah pembaruan untuk fitur yang sudah ada sebelumnya. Katalog, yang dirilis tahun lalu, pada dasarnya adalah daftar produk yang tersedia untuk dijual, semuanya menampilkan gambar, deskripsi, dan harga.

WhatsApp mengatakan lebih dari 40 juta orang melihat katalog bisnis di aplikasi setiap bulan. Sekarang, Berbagi Katalog memungkinkan setiap item untuk dibagikan sebagai tautan di situs web dan platform media sosial lainnya seperti Facebook dan Instagram.

Jika orang ingin berbagi katalog atau barang dengan teman dan keluarga, mereka bisa dengan mudah menyalin tautan dan mengirimkannya. Pembaruan juga memungkinkan perincian pembagian katalog lebih lanjut di situs webnya, termasuk bagaimana katalog dibagikan dengan WhatsApp dalam obrolan individu atau obrolan grup. 

WhatsApp mengatakan akan terus mencari cara untuk terus mendukung bisnis. Baru minggu lalu, platform milik Facebook juga mengumumkan pilihan fitur baru untuk aplikasi standar, yang secara bertahap diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan.

DAILY MAIL | WHATSAPP